Rabu, 29 Juni 2016

Wiro Sableng #93 : Lembah Akhirat

Wiro Sableng #93 : Lembah Akhirat Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1WIRO SABLENG

Pendekar Kapak Maut Naga Geni 212

Karya: Bastian Tito

Episode : TUA GILA DARI ANDALAS

SATU

Bayangan putih yang berkelebat di malam gelap dan dingin itu tiba-tiba lenyap laksana ditelan bumi. Beberapa saat kemudian satu bayangan lagi muncul di tempat itu. Sambil mengusap keringat yang membasahi keningnya orang ini memandang berkeliling. Ternyata dia seorang pemuda berwajah tampan, berkumis tipis, mengenakan pakaian serba merah. Sehelai kain hitam menutupi kepalanya sampai ke kening.

"Heran, apa dia punya ilmu amblas ke dalam tanah? Barusan saja aku masih melihat dia berada di depanku. Bagaimana tahu-tahu lenyap tanpa bekas?" Orang yang berkata dalam hatinya itu memandang berkeliling. "Malam gelap sekali. Tapi mataku tak bisa ditipu. Tak ada pohon besar untuk bersembunyi. Tak ada semak belukar untuk mendekam. Aneh...."

Orang ini lalu melangkah ke kiri. Dari sini dia membuat gerakan memutar. Tetap saja orang yang tadi diikutinya tidak kelihatan. "Apa aku meneruskan perjalanan saja menuju Kutogede. Bagaimana kalau berpapasan lagi dengan guru. Seperti kejadian beberapa hari lalu. Hampir aku kepergok olehnya! Kal
... baca selengkapnya di Wiro Sableng #93 : Lembah Akhirat Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor Satu

Kamis, 23 Juni 2016

Rintihan Lidah

Rintihan Lidah Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1

Semua orang memilikiku. Manusia dan hewanpun memilikinya. Bahkan, tanamanpun sama. Hanya saja berbeda nama. Ada dua cara untuk menggunakanku. Cara pertama, aku selalu di pakai orang untuk mengecap sesuatu. Dan itu, itu membuatku sangat bahagia untuk menjadi benda sepertiku. Walau terkadang manusia mengecap sesuatu yang tak suka bagiku atau tak halal, tapi aku tak terlalu kecewa. Namun, cara keduaku, aku sangat banyak merasa kecewa. Aku dimiliki oleh seorang wanita yang mungkin, bukan seperti keinginanku. Dia selalu menggunakanku untuk membicarakan sesuatu yang buruk. Mungkin, jika berhubungan dengan pembicaraan, kalian sudah tahu siapa sebenarnya aku? Ya, aku adalah lidah. Aku termasuk ke dalam panca indera. Setiap hari, aku selalu diperintahkan majikanku untuk mengucapkan kata. Walaupun kadang aku tak mau mengucapkannya, tapi, semuanya terucap seketika.

Aku memang tak bisa menolak apa yang majikanku ucapkan. Dia selalu tak bisa mengendalikan aku dengan benar. Padahal, Tuhan menciptakanku agar manusia bert
... baca selengkapnya di Rintihan Lidah Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor Satu

Rabu, 22 Juni 2016

Don’t Judge The Book by The Cover

Don’t Judge The Book by The Cover Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1

Namaku Raditya, aku suka sekali membuat film pendek. Dari kecil aku hobi banget dengan yang namanya merekam. Merekam apa aja deh. Yang penting hati senang, di bilang sutradara amatir. Nah kali ini aku ingin buat film pendek yang lain dari yang lain. Sudut pandang yang berbeda dari image seseorang. Kali ini aku ingin sekali membuktikan ungkapan don’t judge the book by the cover. Cara pandang seseorang terhadap sesuatu bukan hanya dari luarnya saja, tapi dari dalam nya juga, khususnya hati.

Aku penasaran dengan teman sekelasku Andini namanya, ia sering diejek teman-teman karena katanya sih wajahnya enggak cantik dan paling iyuuuhh lah seantero negeri sekolah kami. Padahal kan cantik relatif. Setiap kali aku ingin bicara dengan nya ia malah cuek.
“An, PR Geografinya suruh apa ya?” Aku coba akrab dengan nya.
“Suruh ngerangkum halaman 18-27” jawabnya dengan ketus.
“Jawabnya kok ketus gitu sih?”
“kamu juga sama kan, dengan yang lain nya. Hanya ingin mengejek wajah buruk ku. Jangan sok akrab deh. Maaf” sambil melangkah menjauh.
“Aku enggak gitu koq, aku hanya ingin mengenalmu lebih dekat”
“Padahal aku ingin membuktikan sesuatu pada dunia, tentang tak pentin
... baca selengkapnya di Don’t Judge The Book by The Cover Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor Satu

A Piece of Cake

A Piece of Cake Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1

Seorang anak perempuan berkata pada ibunya bahwa yang dihadapinya semua tidak baik.

Dia gagal di ujian matematika... kekasihnya pergi begitu saja... direbut oleh sahabatnya...

Menghadapi kesedihan itu, seorang ibu yang baik tahu untuk mengembalikan semangat anak perempuannya...

“Ibu membuat kue yang lezat,” katanya sambil memeluk anaknya dan mengajak ke dapur, berharap melihat kembali senyum buah hatinya.

Ketika ibunya mempersiapkan bahan-bahan pembuat kue, anaknya duduk di seberang dan memperhatikan dengan seksama.

Ibunya bertanya, “Sayang, kamu mau mama buatkan kue?”

Anaknya menjawab, “Tentu ma. Mama tahu aku suka sekali kue.”

“Baiklah...” kata ibunya, “Ini, minumlah minyak wijen.”

Dengan terkejut anaknya menjawab, “Apa?!? Gak mau!!!”

“Bagaimana kalau kamu makan beberapa telur mentah?”

Terhadap pertanyaan ini anaknya menjawab, “Mama bercanda yah...”

“Bagaimana kalau mencoba segenggam tepung?”

“Gak lah ma... aku bisa sakit perut.”

Kemudian ibunya melanjutkan, “Bahan-bahan ini belum dimasak dan rasanya tidak enak, tapi kalau kamu sudah mencampur dan mengolahnya bersama-sama...

... I
... baca selengkapnya di A Piece of Cake Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor Satu

Selasa, 21 Juni 2016

Menjaring Matahari

Menjaring Matahari Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1

Senja ini begitu memukau rupanya, sinar mentari yang menghiasi Desa Segea, Maluku Utara. Capung yang terbang bebas di mega semesta, menari tarian bidadari jelita, dan menyanyi senandung simfoni milik ratu senja. Telah tampak, kabut alam yang melekat pada langit yang berhasil berubah menjadi jingga. Kini aku, Puri, Dian, Beta, Garuda, Mukhlis, Jundi dan Suryo. sedang duduk di atas Pohon Akasia, pohon impian kami. Untung-untung melepas lelah karena seharian penuh kami telah bekerja keras mencari uang. Mukhlis yang setiap harinya membawa gerobaknya, bekerja memungut sampah, Beta dan Garuda yang masih membawa gambus dan harmonikanya, mengamen di setiap tempat, dan sedangkan aku, Puri, Dian, Jundi, dan Suryo berjualan koran di jalanan. Tetapi, dengan terbatasnya kehidupan ekonomi kami, aku dan ketujuh sahabatku masih dapat bersekolah. Membangun mimpi. Kami selalu bersama, jua membangun persahabatan yang akan terpahat selamanya di benakku, menembus kalbu sedalam karya Tuhan yang tak pernah semu. Kami memandang takjub betapa sang raja senja akan dilahap masuk menuju gua bibir misteri. Terdiam, terpana merasuk raga.

“Indahnya!” kata Garuda. Kami hanya menjawab dengan senyuman.
“Jika kau punya kesempatan
... baca selengkapnya di Menjaring Matahari Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor Satu

Minggu, 19 Juni 2016

Kapsul Cita-Cita

Kapsul Cita-Cita Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1

Matahari mulai terbit dari ufuk timur dan mulai menyelinap masuk menerobos jendela kamar Nia. Tak lama kemudian terdengar seseorang membuka pintu kamar Nia perlahan dan dengan suara lembutnya membangunkan Nia yang masih tertidur pulas.
“Nia… bangun sayang, sudah pagi. Nanti terlambat loh masuk sekolahnya.”
Nia pun perlahan mambuka matanya. “ehmmmmmmmhhh, Nia masih ngantuk ma.”
“Iya, tapi kamu harus bangun, lihat itu sudah jam 6 loh nanti kamu telat.”
Melihat jam dinding yang sudah menunjukkan pukul 6, Nia lekas bangun dari tempat tidurnya dan langsung menuju kamar mandi. Setelah selesai mandi dan berseragam, Nia menuju ke meja makan untuk sarapan. Setangkap roti dan segelas susu menemani sarapannya hari ini.

“Nia berangkat dulu ya ma, pa.” Nia mencium pipi papa dan mamanya.
“Hari ini aku mau berangkat naik sepeda sama Rino.”
“Kalau begitu hati-hati ya.” sahut mama dan papa Nia serentak.
“Oke, ma..daaaa” Nia pun bergegas pergi.
Di luar pagar rumah Nia sudah tampak Rino men
... baca selengkapnya di Kapsul Cita-Cita Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor Satu

Jumat, 17 Juni 2016

Menulis Itu Sehat

Menulis Itu Sehat Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1

Oleh: Agung Praptapa

“Menulislah setiap hari maka kulitmu akan segar”, demikian dikatakan oleh Fatimah Mernissi, seorang penulis dan sosiolog wanita dari Maroko. Fatimah menambahkan bahwa menulis akan meningkatkan aktifitas sel. Menulis juga akan menjernihkan pikiran karena saat menulis pikiran kita akan terfokus pada tulisan tersebut sehingga kesempatan untuk berfikir tentang kegelisaan diri berkurang. Pikiran yang segar akan merangsang kesegaran kulit juga, demikian kurang lebih logikanya, sehingga menulis secara rutin akan membuat kulit menjadi segar. “Menulislah demi kecantikan kita” katanya. Fatimah yang seorang feminis ini bahkan menegaskan bahwa menulis lebih baik dari pada operasi pengencangan wajah maupun krim pelembab kulit.

Dr. James Pennebaker dalam penelitiannya menyimpulkan bahwa menulis akan meningkatkan kekebalan tubuh (immune system). Pada tahun 1986 Pennebaker dan rekannya Sandra Beall mengadakan riset di University of Texas. Mereka ingin mengetahui seberapa jauh hubungan kegiatan menulis dengan kesehatan, denga
... baca selengkapnya di Menulis Itu Sehat Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor Satu

Kamis, 16 Juni 2016

Kolak Pelangi dan Sholat Dhuha

Kolak Pelangi dan Sholat Dhuha Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1

Ramadhan pasti identik dengan pasar dadakan. Di antara kerumunan pedagang yang jumlahnya puluhan itu, terlihat seorang gadis bersama ibunya sedang berjualan kolak. Namanya Aisyah. Sekarang Aisyah dan ibunya menjadi pedagang takjil dadakan. Namun tidak setiap hari dagangan mereka habis terjual.

Suatu hari timbul pertanyaan di benak Aisyah.
“Bu, kenapa kolak itu warnanya selalu coklat, kenapa tidak pink atau warna lainnya?, ujar Aisyah kepada ibunya.
“Kolak itu warnanya coklat karena diberi gula jawa”, jawab ibu dengan penuh senyum.
“Bu, besok kita buat kolak dengan warna lainnya ya Bu”, kata Aisyah penuh semangat. Ibunya hanya tersenyum geli mendengar ideanaknya.

Kolak berwarna itu terus memenuhi kepala Aisyah. Ia ingin sekali idenya menjadi kenyataan. Jika minta uang kepada ibu, pasti ibu keberatan. Sedangkan uang sakunya sedang tidak ada. Tiba-tiba nasehat Bu Rita di sekolah berdengung di telinganya. “Sholat dhuha adalah sholatnya orang-orang kaya, kar
... baca selengkapnya di Kolak Pelangi dan Sholat Dhuha Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor Satu

Rabu, 15 Juni 2016

Persiapkan Dirimu

Persiapkan Dirimu Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1

Di suatu pagi yang cerah Alina, Eka, Nani dan Rere pergi ke sungai untuk bermain air dan mencari ikan. Mereka adalah sahabat dari kecil. Kemanapun mereka pergi pasti selalu berempat. “Nani, gandeng tangan Eka dong” seru Alina yang lalu mengandeng tangan Eka dan Rere. “Ayo kita bernyanyi bersama biar suasanyanya lebih ceria” seru Eka “Ayo!” bersama-sama mereka bernyanyi. “Di sini senang di sana senang di mana-mana hatiku senang 2x lalalala lalalal 3x” mereka tertawa semua.

Jalan menuju sungai sangat indah. Melewati hutan pinus yang rindang dan sejuk. Jalanan berbatu dengan haluan menanjak dan menurun. “Hem.. bau segar sungai. Ayo kita hampir sampai” kata Rere. “Jangan lari nanti jatuh” seru Eka memperingatkan mereka yang berlari di depan. “Wah.. akhirnya kita sampai” seru Nani dengan sumringah.

Setelah sampai di tepi sungai, mereka mulai bersiap-siap untuk bermain air. Sungai di sana sangat jernih dan mengalir tenang. Ikan-ikan dapat terlihat dengan jelas. Dengan membawa bakul nasi mereka mulai masuk ke air untuk menangkap ikan. “Yey, aku dapat satu” seru Nani kegirangan dengan mengangkat bakul yang berisi ikan. “Wah, aku juga” lalu Alina ke darat untuk menaruh ikan ke dalam ember kecil. “Asyik, aku juga dapat” seru Eka. “Uh, aku belum dapat teman-teman” kata Rere samb
... baca selengkapnya di Persiapkan Dirimu Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor Satu

Minggu, 05 Juni 2016

Hati Melayani

Hati Melayani Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1

“Tanpa kepemimpinan, organisasi tidak dapat menyesuaikan diri dengan dunia yang berubah cepat. Namun, jika pemimpin tidak memiliki hati melayani, maka hanya ada potensi untuk bangkitnya sebuah tirani,” demikian, antara lain, pesan John P. Kotter dan James E. Heskett dalam Corporate Culture and Performance. Dengan kalimat tersebut Kotter dan Heskett mengingatkan kita tentang konsep kepemimpinan yang melayani; sebuah konsep kepemimpinan yang digagas secara mendalam oleh almarhum Robert K. Greenleaf, mantan eksekutif AT&T dan dosen di berbagai universitas terkemuka seperti MIT dan Harvard Business School, yang juga peneliti dan konsultan terkenal di Amerika.

Dalam salah satu karya terbaiknya yang bertajuk Servant Leadership (1977) ––sebuah karya yang mendapat sambutan hangat dan pujian tokoh-tokoh sekaliber Scott Peck, Max De Pree, Peter Senge, Warren Bennis, dan Danah Zohar–– Greenleaf antara lain mengatakan, “… the great leader is seen as servant first, and that simple fact is the key to his greatness”. Perhatikan bahwa Greenleaf menekankan “servant first” dan bukan “leader first”. Seorang pemimpin biasa menjadi pemimpin besar dengan cara melihat dirinya pertama-tama dan terutama sebagai pelayan dan bukan pemimpin. Ia pemimpin juga, tentu. Namun hatinya terutama di
... baca selengkapnya di Hati Melayani Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor Satu

Rabu, 01 Juni 2016

Penggemar Rahasia

Penggemar Rahasia Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1

“Go Rifa.. go Rifa go! Ayoo.. semangat!” para pendukung Rifa terus menyemangati Rifa. Sebentar lagi, Rifa akan tampil di acara Pentas Seni. Deg deg.. jantung Rifa terus berdebar. Nomor peserta Rifa, adalah 25. sedangkan peserta yang sekarang tampil adalah peserta dengan no urut 24. Berarti, setelah ini Rifa ajan tampil.

“Hua… argh.. aku sih belum siap! gimana yaa?” ucap Rifa sambil mondar-mandir diruang belakang panggung. “Bismillahirrahmanirrahim.. semoga bisa” do’a Rifa. “Rifa.. ayo, sebentar lagi nama kamu! ayo, geladi resik!” perintah Bu Narisa, panitia pentas seni. “I..iy.. iya. de..deh.. b..bb..bu” jawab Rifa tergagap. Dengan gontai, Rifa menuju ruang serbaguna Disana, suasana sangat sepi. Yang ada, hanya Rifa dan Bu Syahla. “Rifa, kuncinya yang tenang ya! coba rilex aja. Tarik nafas…” kata Bu Syahla. “Oke.. hufh..” Rifa menghela nafas. “Yup.. sekarang, waktunya geladi resik!” ucap Bu Syahla
... baca selengkapnya di Penggemar Rahasia Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor Satu